Afgan Ajak Penonton Bergoyang ke Era 90-an [instagram]

Afgan Ajak Penonton Bergoyang ke Era 90-an

PinkKorset.com, Jakarta – Bukan sekadar nostalgia, Afgan mengakui musik 90-an sangat lekat dengan dirinya dan menjadi inspirasi gaya bermusiknya.

Sempat mengisi konser Raisa pada Java Jazz Festival (JJF) 2016 hari pertama, kini Afgan tampil menguasai panggung JJF 2016 di hari akhir dengan membawakan tema musik 90-an. Penyanyi berlesung pipit ini muncul pada pukul 20.45 WIB di BNI Hall B3-C3, JJF 2016, JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Afgan tampil dengan busana ala 90-an, dilihat pada kaos putih berbalut jaket baseball hitam, kemeja motif kotak yang diikat di pinggang, celana jeans hitam dan sneakers putih.

“Selamat Malam Java Jazz. Sudah siap balik ke tahun 90-an?,” ucap Afgan menyapa penonton di BNI Hall B3-C3, JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/3/2016).

Penonton berteriak histeris menyambut Afgan. Lagu ‘Breathe Again’ yang dipopulerkan Toni Braxton membuka konser pada malam itu. Nuansa 90-an semakin kental dengan penampilan pemain musik, backing vocal sekaligus penari latar yang berpakaian senada dengan Afgan.

Tanpa berbasa-basi, laki-laki berkacamata ini membawakan satu lagu hits yang dipopulerkan TLC, ‘Waterfalls’. Walaupun bertemakan musik 90-an, Afgan menyelipkan lagu-lagu era saat ini yang tak  lain koleksi lagu miliknya. Seperti lagu ‘Katakan Tidak’.

“Diselipin enggak apa-apa ya,” katanya. Sebagian penonton generasi 2000-an seketika paham dengan lagu ini. Penonton riuh saat Afgan melepas kemeja yang diikat di pinggangnya. Sayang, ia hanya menjatuhkan kemeja itu di lantai panggung.

Mengapa 1990-an?

Usai menyanyikan lagu miliknya dan melepas dahaga, Afgan bercerita awal mula konsep konser 90-an di JJF 2016. “Terima kasih sudah datang kesini. Dua tahun berturut-turut selalu bawain lagu saya sendiri, sekarang tampil beda. Biar enggak bosan nyanyiin lagu ‘Sadis’,” ucapnya.

Afgan menambahkan, lagu-lagu 90-an dibawakan supaya generasi muda sekarang tahu. “Ini musik-musik yang menginspirasi gue sampai karir musik gue saat ini,” kata laki-laki berkacamata ini. Lalu, Afgan melantunkan ‘One Sweet Day’ yang dipopulerkan duet Mariah Carey dan Boyz II Men.

Sebelum menyanyikan lagu ini, Afgan melemparkan petunjuk. “Saya mau nyanyiin lagu tahun 1995,” katanya. Seorang penonton menyahut kencang, “Belum lahir!”. Kemudian Afgan bergurai menjawabnya, “Kamu mau jadiin aku om kamu?,”kelakarnya.

Aura musik 90-an semakin terasa ketika Afgan membawakan medley lagu-lagu Brian McKnight Medley. “Lagu ini membentuk karakter suara gue,” katanya. Malam ini pun dikejutkan dengan penampilan Kunto Aji dan Angga Maliq and D’Essentials.

Mereka bertiga terlihat komplet bergaya 90-an sambil menyanyikan Boyband Medley. Yakni ‘Love Me For A Reason’ dari Boyzone dan ‘Everybody’ dari Backstreet Boys. Penonton pun girang dan tertawa melihat ketiganya menari dan berpose bak personel boy band 90-an.

Apalagi ketika Afgan meniru desah kata-kata khas lagu 90-an, penonton tertawa kembali. ‘Baby I’m sorry..,’ dengan suaranya yang khas. Selanjutnya, Afgan kembali membawakan lagu sendiri, “Knock Me Out”.

Era Musik Terbaik 90-an

Menurutnya lagu era 90-an sangat membekas dalam perjalanan musiknya dan sangat berbeda dibandingkan zaman sekarang. “Era musik terbaik adalah 90-an karena lebih melodius, liriknya bagus-bagus dan lebih romantis,” katanya.

Penonton remaja menyambutnya dengan teriakan riuh seolah tak mengakuinya. Afgan menambahkan, musik saat ini lebih membawa perasaan (baper).

Meskipun begitu, penonton tetap asyik dan antusias bernyanyi dan bergoyang bersama. Lalu, Afgan meneruskan nuansa 90-an dengan Janet Jackson Medley.

Tak ketinggalan, pelantun ‘Terima Kasih Cinta’ ini melantunkan lagu-lagu hits Indonesia era 90-an, antara lain ‘Semua Tak Sama’ (Padi), ‘Kuingin’ (Gigi), dan ‘Kamu Harus Pulang’ (Slank).

Untuk membangkitkan semangat di penghujung konser, Afgan membawakan lagu nge-beat ‘Black or White’ yang dipopulerkan Michael Jackson.

Lagu andalan miliknya ‘Panah Asmara’ menyudahi konser spesial malam ini. Ribuan penonton terhibur dan bergegas berburu suguhan musik lain di hari akhir JJF 2016.