Mitos Seputar Diet Paleo [millenialmagazine]

Mitos Seputar Diet Paleo

PinkKorset.com – Diet paleo yang mengembalikan pola makan mirip seperti jaman purbakala ini mulai marak dilakukan. Namun, ini bukan jawaban untuk menurunkan berat badan.

Inti dari diet paleo adalah menyusun menu Anda sedemikian rupa, sehingga mirip cara makan manusia purba. Bahan utamanya daging, ikan, dan sayuran serta meniadakan produk ternak, grain, serta makanan proses.

Banyak alasan mengapa diet paleo bukanlah pola makan yang menjadi kunci turunnya berat badan, jika memang Anda melakukannya untuk tujuan tersebut. Ada beberapa dampak melakukan jenis diet ini yang harus Anda ketahui.

Overdosis Protein

Protein adalah kunci diet paleo. Beberapa periset menyarankan asupan protein harian hingga 38% dari total dua ribu kalori per hari. Artinya, sekitar 187 gram protein per hari. Memang, protein bisa menekan napsu makan dan baik bagi otot sehingga Anda bisa cepat membakarnya. Namun ketika ekstra daging itu menggeser konsumsi sayuran, berat badan malah bisa naik dan dalam bentuk lemak.

Jangan berasumsi menambah asupan protein berarti lebih banyak daging. Anda tak harus memaksakan daging sapi atau ayam serta produk seperti susu dan telur menjadi bagian diet harian. Sayuran dengan lemak jenuh rendah atau tak ada sama sekali seperti kacang-kacangan dan biji-bijian juga menjadi sumber protein baik.

Meniadakan Biji-bijian

Jika ada diet yang meminta Anda memangkas konsumsi biji-bijian, maka hal itu tak didasarkan pada sains. Semua bukti sains menunjukkan makanan biji-bijian dan kaya serat di diet rendah karbohidrat sangat bermanfaat menjaga berat badan. Bahkan, mereka yang mengonsumsi wholegrains mengalam turun berat badan.

Wholegrains misalnya barley, quinoa, oat, dan banyak lagi. Selain membuat kenyang, ada perasaan Anda lebih berenergi sehingga enggan mengonsumi junk food. Seperti buah dan sayuran, kita membutuhkan wholegrains untuk nutrisi dan mencegah kenaikan berat badan.

Terlalu Banyak Kalori

Diet paleo, meski mengandung lebih banyak bahan yang bisa diterima, tetap tak bisa mengecilkan lingkaran pinggang Anda. Bahkan, kita tak tahu manusia gua juga memakan bahan yang sama.

Seperti kue brownie karamel-asin yang diklaim menjadi bagian dari menu paleo karena nutrisinya sama seperti brokoli. Bagaimanapun, brownie tetap brownie. Terlihat kecil tapi terlalu banyak memakan kalori seperti ini malah membuat Anda lebih gemuk.