PinkKorset.com, Jakarta – Ribuan orang bergerak bersama melawan neuropati melalui beragam kegiatan sehat.
Dalam rangka acara puncak Jakarta Neurology Exhibition Workshop and Symposium (Jaknews) 2017, lebih dari 5.000 orang berpartisipasi melawan beragam gangguan saraf (neuropati). Bagian dari gerakan #LawanNeuropati ini menghadirkna berbagai kegiatan pendukung kesehatan saraf, antara lain fun walk, senam kesehatan saraf (Neuromove) dan pemeriksaan kesehatan saraf gratis (Neuropathy Check Point).
Rangkaian kegiatan yang diinisiasi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Seluruh Indonesia (PERDOSSI) dan Merck ini diikuti para dokter spesialis saraf, anggota PERDOSSI, pasien neuropati dan beragam komunitas.
Ketua Umum PP PERDOSSI dan Konsultan Neurologis, Prof. Dr. dr. Moh. Hasan Machfoed, Sp.S(K), M.S, mengatakan, tema Bergerak Bersama #LawanNeuropati menunjukkan sinergi dan ajakan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang neuropati.
“Kami juga merespon dan mendukung kebijakan pemerintah yang fokus pada upaya preventif dan promotif,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr. Fidiansjah, SpKJ, MPH mengatakan, Neuropati merupakan penyakit yang memengaruhi saraf sehingga menyebabkan terganggunya sensasi, gerak, fungsi organ maupun aspek kesehatan lainnya.
“Melalui acara edukatif ini, saya mengimbau seluruh masyarakat jalankan pesan CERDIK, yakni cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat cukup dan kelola stres,” ucapnya.
Saat ini semakin banyak orang dengan penyakit tidak menular seperti neuropati akibat kekurangan vitamin neurotropik (B1, B6 dan B12) dan gaya hidup tidak aktif. Neuropati juga dipicu aktivitas berulang seperti bermain gadget, mengetik dan mengendarai motor.
