PinkKorset.com, Tangerang – Saat ini, belum ada alat ukur yang mampu mengetahui kapan seseorang memulai proses penuaan.
Dr. Anggraini Noviandini, SpKK mengatakan, kapan penuaan mulai terjadi pada seseorang tidak bisa dideteksi. Hal ini karena setiap orang memiliki proses penuaan yang berbeda. “Faktor genetik pun ikut mempengaruhi cepat atau tidaknya seseorang mengalami proses ini,”ujarnya di Tangerang baru-baru ini.
Menurutnya, ada dua faktor yang menyebabkan proses penuaan ini, yakni faktor instrinsik (dari dalam diri seseorang) dan ekstrinsik (dari luar diri seseorang).
Faktor intrinsik muncul dari dalam diri seseorang. Setiap orang akan mengalami proses penuaan yang tak bisa terelakkan. Cepat atau lambatnya proses penuaan ini akan ditentukan saat seseorang menginjak usia 20 tahun, meskipun tanda-tanda penuaan akan muncul setelah beberapa tahun kemudian.
Sedangkan faktor ekstrinsik disebabkan oleh pengaruh dari luar diri seseorang, seperti paparan sinar matahari yang akan membuat proses penuaan terjadi lebih cepat. Aktivitas merokok dan malnutrisi juga bisa menyebabkan seseorang lebih cepat mengalami proses penuaan.
”Faktor gangguan hormonal, penyakit kronis serta penggunaan produk make-up yang tidak tepat juga bisa jadi penyebabnya,”tambahnya.
Beberapa cara disarankan dr.Novi untuk memperlambat proses penuaan, seperti mengkonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C dan rajin menggunakan produk perawatan kulit untuk menjaga kelembaban kulit dapat memperlambat kamu dari proses penuaan.
Olahraga juga tak ketinggalan, karena aktivitas ini mengeluarkan banyak keringat juga bisa mencegah proses penuaan yang terjadi lebih cepat.
Perawatan di klinik kecantikan pun bisa menjadi salah satu solusi. Dr. Novi menegaskan, skincare atau perawatan kulit tidak akan menyebabkan ketergantungan atas semua obat perawatan yang diberikan.
“Jika hasil perawatan seseorang dirasa sudah cukup, maka penggunaan obat atau krim pun akan dihentikan, tapi hanya diganti dengan sunblock dan serum yang bersifat menunjang pascaperawatan,”tutupnya.
