Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki

PinkKorset.com – Kadar koleterol tinggi tidak hanya menyerang tubuh bagian atas. Tetapi juga berdampak pada tubuh bagian bawah.

Kadar kolesterol berlebih menghasilkan endapan pada dinding arteri yang menyumbat aliran darah (aterosklerosis), terutama pada jantung dan otak. Sehingga menimbulkan masalah pada tubuh bagian atas seperti serangan jantung (iskemia jantung). Kondisi ini biasanya ditandai dengan ketidaknyamanan lengan, punggung, bahu kiri dan leher. Tidak heran bila orang dengan kolesterol tinggi mengeluhkan pada bagian tersebut.

Namun, kolesterol tinggi memengaruhi seluruh pembuluh darah, termasuk kaki. Ketika pembuluh darah arteri tersumbat menyebabkan pasokan darah ke kaki berkurang. Anda pun mengalami sakit dan kelelahan. Rasa tidak nyaman biasanya terjadi pada pantat, betis, paha maupun area lain di kedua kaki.

Nyeri pada kaki timbul ketika berjalan lebih jauh dari biasanya. Setelah beritirahat, nyeri kaki berkurang dan muncul kembali setelah berjalan. Masalah ini juga terjadi ketika malam hari. Orang dengan kolesterol tinggi dapat mengalami kejang atau kram pada jari-jari kaki, kaki depan maupun tumit.

Akibat sirkulasi darah terganggu, kuku jari kaki terlihat pucat dan pertumbuhan rambut pada kaki melambat. Warna kaki juga bisa pucat setelah duduk dalam waktu lama. Beberapa orang dengan kolesterol tinggi juga berpotensi mengalami luka kaki yang lama sembuh.

Bahkan, masalah penyumbatan sirkulasi darah ini juga menurunkan massa otot betis dan gangguan ereksi pada laki-laki.

Pada dasarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel-sel baru, membantu produksi vitamin D, hormon dan asam empedu. Di dalam darah, kolesterol dibawa protein membentuk lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yakni low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik.