PinkKorset.com – Tidak selamanya lemak itu buruk bagi tubuh. Asupan lemak baik justru menjaga kesehatan Anda.
Seringkali Anda menghindari makanan berlemak karena takut gemuk dan memicu beragam penyakit. Padahal tidak semua lemak itu berdampak buruk bagi tubuh.
Lemak baik dikenal dengan jenis lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid) dan lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid). Sementara lemak jahat dikenal dengan lemak jenuh (saturated fatty acid) dan lemak trans (trans fat).
Asupan lemak baik ternyata dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 80%. Selain itu, konsumsi lemak baik bersama protein dan serat juga mengendalikan kadar glukosa darah. Sehingga dapat mencegah diabetes maupun mengendalikan penyakit tidak menular tersebut.
Konsumsi lemak baik juga meningkatkan kadar kolesterol baik (high density lipoprotein) dan menahan kenyang lebih lama ketimbang lemak jahat. Anda pun dapat mengendalikan makan berlebih yang memicu kegemukan. Metabolisme tubuh Anda lebih sehat dan bekerja lebih efektif dengan mengonsumsi lemak baik. Selain itu, organ-organ vital tubuh terlindung dengan lemak ini.
Lemak baik diperoleh alami dalam bahan makanan seperti daging merah, susu sapi segar, kacang-kacangan, minyak kelapa, minyak zaitun, avokad, salmon dan tuna. Anda bisa mendapatkan manfaat sehat lemak baik dengan mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Berdasarkan total 2.000 kalori per hari, kebutuhan asupan lemak harian Anda yakni 44 gr-78 gr.
Sebaliknya Anda perlu menghindari asupan makanan dengan lemak jenuh dan lemak trans seperti gorengan, biskuit, cake, keripik, burger, pizza dan lainnya.
