PinkKorset.com – Memberikan kondisi tekanan tinggi dan panas pada susu sapi segar dapat menjaga umur simpan dan cita rasa susu selama tujuh pekan.
Para peneliti di Oregon State University menemukan metode pengolahan susu dengan tekanan tinggi (high pressure) dan panas sedang efektif membunuh kuman serta mempertahankan masa simpannya hingga 45 hari dalam lemari es.
Penelitian ini menguji susu segar dengan kondisi tekanan tinggi 85 ribu pound per inci persegi selama lima menit pada suhu 54 derajat Celsius. Tekanan ini menghambat pembentukan senyawa komponen perusak rasa susu.
Namun metode pengolahan susu yang pernah dipublikasi Journal of Agricultural and Food Chemistry ini dinilai para peneliti selangkah lebih maju ketimbang pasteurisasi dan ultra high temperature (UHT).
Pasteurisasi dengan memanaskan susu pada suhu 71 derajat Celsius selama 15 detik ini memang memberikan rasa susu lebih nikmat dan mengurangi bakteri patogen. Tetapi tidak memusnahkan spora bakteri. Alhasil daya simpan susu pasteurisasi hanya 20 hari di lemari es.
Sementara metode UHT dengan pemanasan susu pada suhu 135 – 150 derajat Celsius selama 3-5 detik efektif menghilangkan bakteri dan spora bakteri. Susu UHT pun tahan pada suhu kamar selama enam bulan. Hanya saja cita rasa asli susu hilang, begitu pula zat gizinya.
Dilansir dari halaman Livescience.com, salah satu peneliti sekaligus ahli kimia industri, J. Antonio Torres mengatakan, kendati penelitian ini belum sempurna tetapi pada masa depan akan terungkap kaitan pemberian panas, tekanan tinggi atau asam amino dalam susu bisa membangkitkan spora bakteri. Kemudian baru bisa ditemukan cara membunuh spora baru yang kebal.
