Pembobolan Kartu Kredit Serang Hotel Papan Atas AS Foto: cnn

Pembobolan Kartu Kredit Serang Hotel Papan Atas AS

PinkKorset.com, New York – Sebuah upaya pembobolan data kartu kredit terdeteksi menimpa beberapa tamu di beberapa hotel papan atas serta restoran dan lounge-nya.

Menurut perusahaan manajemen hotel White Lodging Services, pelanggaran terjadi di outlet makanan dan minuman 14 hotel terkemuka, seperti Marriott, Holiday Inn, Sheraton serta beberapa hotel yang dioperasikan di bawah bendera Westin, Renaissance dan Radisson.

Aksi ini tercatat terjadi pada 2013, antara tanggal 20 Maret hingga 16 Desember. Restoran dan lounge White Lodging yang terinfeksi pembobolan berada di hotel di daerah Chicago; Austin, Texas; Richmond, Virginia; Plantation, Florida; Denver; Boulder dan Broomfield, Colorado; Louisville, Kentucy; Erie, Pennsylvania; Indianapolis ; dan Merrillville, Indiana, kata perusahaan itu.

Subjek informasi yang dicuri penjahat cyber termasuk nama dan nomor di kartu debit atau kredit konsumen, kode keamanan dan tanggal kedaluwarsa kartu.

Pelanggan yang menggunakan kartu mereka di outlet yang terinfeksi ulah hacker ini harus memeriksa semua transaksi pada periode tersebut dan memberi tanda pada file kredit mereka, jika ada indikasi terjadi penipuan.

White Lodging tidak memperkirakan berapa banyak nomor kartu yang mungkin telah diambil. Namun Krebs on Security, blog cybersecurity, yang pertama kali melaporkan pelanggaran, mengatakan ribuan rekening telah dibobol.

Data pelanggaran terbaru ini muncul setelah FBI memperingatkan para peritel bulan lalu atas adanya serangan cyber lebih besar. Terutama  setelah menemukan sekitar 20 kasus hacker kasus tahun lalu, melibatkan jenis serupa untuk perangkat lunak berbahaya yang digunakan melawan peritel Target selama musim liburan.

Insiden yang melibatkan peritel terbesar ketiga AS ini adalah salah satu serangan cyber ritel terbesar dalam sejarah.

White Lodging, yang mengelola 169 hotel yang mencakup merek Marriott International, Starwood Hotels and Resorts dan InterContinental Hotels Group, mengatakan pihaknya berencana untuk menawarkan konsumen yang menjadi korban hacker satu tahun layanan perlindungan identitas.

Perusahaan yang berbasis di Chicago, Indiana ini mengatakan diberitahu pihak berwenang tentang dugaan pelanggaran dan mulai mereview properti lain yang dikelolanya.