Pinkkorset.com – Ford Motor Co., akan memangkas 700 tenaga kerjanya di pabrik di Detroit, Amerika Serikat (AS) karena merosotnya penjualan mobil.
Juru bicara Ford, Kristina Adamski mengatakan, mulai 22 Juni mendatang pabrik perakitan Ford di Michigan yang memproduksi mobil compact dan mobil hybrid, akan mengurangi shift di bagian produksi menjadi hanya dua shift.
Demikian diungkapkan Kamis (23/4/2015).
Pabrik yang memproduksi tiga versi mobil kompak Ford Focus, lalu mobil kompak hybrid C-Max, dan mobil hybrid-plug in C-Max ini mengalami penuruan penjualan. Padahal animo terhadap mobil hybrid dan mobil kompak sempat meroket saat harga minyak turun beberapa waktu lalu.
Penjualan Focus di AS selama Maret 2015 turun 14,5%, sedangkan pada kuartal pertama tahun ini, penjualan mencapai 53 ribu unit, naik hanya dua persen dibandingkan kuartal keempat 2014.
Adapun penjualan C-Max di AS kuartal ini hanya mencapai 4.300 unit, turun 23% dibandingkan kuartal empat tahun lalu.
Ford mengatakan akan memberi pekerjaan pengganti bagi karyawan yang terimbas pemangkasan shift kerja. Selain mencarikan pekerjaan tetap di beberapa pabrik Ford lainnya.
Ford optimistis hal ini bisa terwujud dalam waktu setahun.
PHK ini termasuk 675 pekerja paruh waktu dan 25 pekerja tetap. Pekerja paruh waktu merupakan bagian dari serikat pekerja United Auto Workers.
Pekerja paruh waktu mendapatkan gaji antara US$15,78 – US$19,28 per jam atau sekitar Rp200 ribu -Rp250 ribu per jam. Sedangkan karyawan tetap mendapatkan penghasilan US$28,50 per jam atau sekitar Rp365 ribu per jam.
