PinkKorset.com, Jakarta – Ribuan penari dari berbagai latar belakang meramaikan Grand Indonesia dengan menari tarian tradisional serentak.
Bakti Budaya Djarum Foundation melalui Galeri Indonesia Kaya kembali menghadirkan pagelaran akbar tari tradisional dalam kemasan modern, Indonesia Menari 2016. Acara tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2012 ini digelar di Grand Indonesia, Jakarta pada 20 November 2016.
Sebanyak 1.500 penari dari berbagai komunitas anak muda, pecinta tari, sanggar tari, para siswa dan mahasiswa memakai busana bernuansa etnik modern serta menari secara serentak di delapan titik area Grand Indonesia. Mereka juga berkompetisi memperebutkan total hadiah Rp150 juta. Tak hanya itu, masyarakat dari berbagai latar belakang profesi berpartisipasi dalam pagelaran ini.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian menjelaskan, acara ini bentuk kegiatan positif yang perlu dijalankan setiap tahun untuk mengajak berbagai elemen masyarakat menari bersama sebagai wujud kepedulian terhadap budaya Indonesia.
“Kami berharap semakin banyak generasi muda melestarikan budaya Indonesia dan menghasilkan bakat-bakat baru yang konsisten,” katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (20/11/2016).
Tarian massal di Indonesia Menari 2016 merupakan gabungan tari tradisional dan modern berdurasi 4 menit karya koreografer sekaligus principal dancer Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI), Takako Leen.
Tarian ini diiringi dengan musik aransemen Pongky Prasetyo yang memadukan lagu daerah Sumatera Utara (Siksik Sibatumanikan), Kalimantan Selatan (Paris Berantai), papua (Sajojo), Betawi (Jali-Jali), Bali (Jangger) dan Sulawesi Selatan (Poco-Poco).
Beberapa selebritas dan seniman turut meramaikan Indonesia Menari 2016. Sebut saja 5Romeo, Mario Ginanjar, Asmara Abigail, Tatjana Saphira, Brando Salim dan Ufa Sofura.
